Saturday 31 March 2018

Testimonial pembeli Mola Granola

Alhamdulillah semakin banyak produk UKM dan petani organik yang bekerjasama dengan Pondok Alam dengan satu tujuan visi dan misi untuk memberikan yang terbaik bagi manusia dan seluruh alam semesta. UKM yang tergabung di Pondok Alam tidak hanya berasal dari Jogja saja, dari daerah lain pun tetap kami terima dengan senang hati asalkan memenuhi persyaratan yang berlaku di Pondok Alam. Salah satu contohnya adalah UKM yang memproduksi Mola Granola, UKM ini berasal dari kota Jogja dan kebetulan kami diberi amanah untuk membantu memasarkan produk mereka yang ber-merk Mola Granola dimana memiliki 4 varian rasa. Varian rasa dari Mola Granola itu antara lain rasa matcha/green tea, rasa coklat, rasa original, rasa parmesan atau keju.
Walau pun banyak yang membeli via tokopedia, shopee, bukalapak, facebook dan Instagram mereka terus mensupport kami dengan membeli produk kami supaya petani organik dan UKM peduli alam terus berkreasi. ini beberapa testimonial mereka:




Itu diatas adalah testimoni dari pelanggan kami yang order via WA langsung. Nah untuk testimoni pelanggan yang order via tokopedia, shopee dan yang lainnya beda lagi. ini ni yang bisa kami screenshot, beberapa aja ya:

Testimoni Pelanggan di Tokopedia, tentang Mola Granola yang kami jual:

Testimoni Pelanggan di Shopee, tentang Mola Granola yang kami jual:

Mola Granola adalah hasil kreatifitas dari salah satu UKM kami dimana komposisi dari mola granola adalah diantaranya: flaxseed, chiaseed, dan lain sebagainya. Mola granola saat ini sudah mendapatkan sertifikat halal MUI dan sertifikat produksi dari dinas kesehatan. Namun berhubung saat ini sedang menghabiskan kemasan yang sudah terlanjur di cetak tanpa pelabelan halal MUI dan PIRT maka label itu semua akan kami cantumkan pada kemasan selanjutnya apabila kemasan yang sudah terlanjur dicetak telah habis. Supaya segera berganti kemasan, ayo dong buruan segera order Mola Granola kreasi dari salah satu UKM kami tersebut.
Nah bagi yang masih penasaran dg testimoni yang lain, bisa langsung cek keberadaan kami di link berikut dibawah ini:

http://PondokAlam.com
http://PondokAlam.id
https://www.tokopedia.com/pondokalam
https://shopee.co.id/pondokalam

https://www.bukalapak.com/dwias_anandita

Resep pengganti telur

Pondok Alam, selamat pagi sahabat sehatku.

Tanpa kita sadari kadang ada beberapa makanan yang membuat tubuh kita menjadi tidak nyaman, entah itu gatal gatal, sakit perut, atau bentuk ketidaknyamanan yang lain. Salah satu makanan yang mungkin membuat kita menjadi alergi adalah telur. Mungkin karena kandungan proteinnya yang tinggi lah ada beberapa orang yang tubuhnya tidak kuat dg jumlah protein yang ada didalam telur tersebut. Selain telur yang mungkin membuat beberapa orang alergi, ada beberapa bahan makan yang membuat alergi. Entah itu berupa daging, ikan air laut atau pun ikan air tawar.

Dengan adanya alergi atas telur maka muncul berbagai resep resep masakan yang bebas dari telur, entah itu sama sekali tanpa telur mau pun menggunakan bahan bahan pengganti atau bahan substitusi dari telur. Bahkan sekarang sudah ada klub / grup vegan yang artinya grup yang hanya makan makanan nabati

kali ini ada yang kasih ilmu makanan sehat pengganti telur lho. Kalau masih ingin mengetahui hal yang sehat secara alami dan organik, jangan pindah ke lain hati ya....cukup setia di http://PondokAlam.id atau di http://PondokAlam.com sambil belanja di web tersebut ya supaya kami, para petani organik dan UKM yg peduli lingkungan terus bisa berkarya menghasilkan produk produk sehat dan menyehatkan

Beruntung sekali Pondok Alam diberi resep rahasia sehat dari salah satu pelanggan Pondok Alam. Beliau memberikan resep pengganti telur yang sudah bahkan mungkin sering diterapkan beliau saat memasak untuk keluarganya tercinta. Sebenarnya Pondok Alam ingin menampilkan nama beliau, namun atas permintaan beliau maka namanya tidak bisa kami informasikan. Semoga ilmu beliau mengenai resep ini bisa menjadi amalan pahala jariyah beliau kelak..aamiin...yuk langsung menuju ke resepnya.

Resep pengganti telur:

Ada beberapa cara mengganti telur dengan beberapa bahan, yaitu antara lain Ganti 1 telur dg:
1. 1 telur sama dengan 1 buah pisang yg diblender
2. 3 sdm saus apel + 1 sdt baking powder, Campur & tunggu hingga kental
3. 1sdm chiaseed ( giling ) + 3sdm air panas, Campur & tunggu hingga kental
4. 1sdm flaxseed ( giling ) + 3 SDM air panas, Campur & tunggu hingga kental

Nah sekarang sudah tau kan pengganti telur yang sehat. Bagi yang alergi telur atau vegetarian, saya kira resep ini cocok di coba

Friday 30 March 2018

Khasiat beras hitam yang salah persepsi

Pondok Alam, Selamat Pagi sobat Pondok. Sudah mengkonsumsi makanan sehat dan alami hari ini kan?? Nah Sobat Pondok terkait dengan pola hidup sehat yang selaras alam alias organik saat ini banyak bertebaran produk produk alami, organik, dan produk sehat lainnya tanpa bahan kimia buatan berarti alhamdulillah tingkat kepedulian terhadap pola hidup sehat semakin besar.
Dari sekian banyak produk sehat selaras alam yang kami sediakan di PondokAlam.id ada satu hal yang unik, yaitu beras hitam yang banyak diklaim bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.  Sobat Pondok, klaim tersebut tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah.
Kenyataan yang sebenarnya dari karakteristik beras hitam yang diolah menjadi nasi hitam, wedang beras hitam, tepung beras hitam, snack bar, dll adalah dia tidak langsung menyembuhkan melainkan adalah tubuh kita sendiri lah yang menyembuhkan dengan antibodi tubuh.
Mekanismenya yang kami amati dari para konsumen, pelanggan, dan dari kami sendiri, beras hitam dengan zat warna hitam keunguannya merangsang dan memacu tubuh untuk memproduksi antibody dlm tubuh. Sehingga efek yang dirasakan tiap orang berbeda beda tergantung tingkat kerusakan yang ada didalam tubuh.
Sebagai contohnya adalah saya sendiri, saya mengkonsumsi nasi hitam karena mengalami sakit gatal dikulit. Awalnya pengen membuktikan khasiat yg byk beredar di dunia maya. Ternyata sistem kerjanya tdk langsung menyembuhkan sakit kulit, melainkan lari ke lokasi lain yaitu sering buang air kecil. Dan ternyata karena saya kurang minum air putih jadi memacu tubuh untuk sering minum air putih (mudah terasa haus). Tapi saya tetap konsumsi, setelah buang air kecil mulai normal, maka beralih ke regenerasi kulit. Sel kulit yang rusak dan mati karena sakit gatal tsb sedikit demi sedikit mengelupas dan berganti kulit baru.
Proses perbaikan itu tidak serta merta sehari atau seminggu sembuh. Melainkan saya butuh waktu sekitar 1 bulan (tergantung kondisi tubuh tiap orang) bisa lebih cepat bisa pula lebih lambat.
Dari proses itu yg saya nikmati detik demi detik, jadi tahu proses sebenarnya. Jadi yang memulihkan adalah tubuh kita sendiri dan beras hitam berfungsi untuk memacu dan merangsang regenerasi tubuh.

Nah bagi yang penasaran dengan beras hitam, monggo silakan dicoba, dan order langsung di PondokAlam.com [Dwias]

Friday 2 March 2018

Sepenggal kisah tanaman padi organik

Pondok Alam, Setelah berkecimpung selama beberapa bulan di beras organik,ternyata ada beberapa hal yang unik yang perlu diberitahukan sebagai media informasi kepada seluruh masyarakat baik yg berprofesi petani maupun yg bukan. Semua pengetahuan itu diperoleh dari pengamatan dan uji coba terhadap petani disekitar tempat tinggal saya. Warga di desa tempat tinggal saya sdh mulai mengenal penanaman padi secara organik dikarenakan penjualan beras organik saya mengalami sedikit peningkatan.

Banyak tetangga dan warga yg menanyakan perihal itu..kemudian kami sampaikan bahwa yg kami jual adalah jenis beras dari padi organik yg bebas pupuk urea dan pestisida buatan. Padahal petani di seputar rumah masih menganut sistem pemakaian mesh/urea, dalam benak mereka semakin banyak mesh maka bulir padi semakin banyak. Kalo dulu sewaktu tanah sawah masih segar,sistem tersebut masih terbukti. Tapi saat ini dimana tanah sdh banyak kontaminasi maka yg terjadi adalah sebaliknya.



Pernah suatu saat ada seorang petani (dari tetangga sebelah rumah)yg datang kerumah tuk minta benih padi beras hitam dan beras menthik susu. saat itu saya berpesan supaya tdk menggunakan mesh dan pestisida buatan.
Ternyata petani tersebut tetap memakai sistem mereka,begitu panen ternyata hasil nya saat ditimbang tdk optimal. Biasanya padi organik dalam 1 karung besar ukuran 50kg mampu memuat gabah kering giling seberat 60kg(dan diangkat terasa berat) dan digiling jadi beras sebanyak 70% beras,sisanya adalah berambut.
Saat petani tersebut datang kerumah dg membawa hasil panennya dan ditimbang (memakai karung besar 50kg) ternyata beratnya hanya 36kg kemudian coba di cek manual ternyata banyak bulir padi yg kopong alias tdk ada isi berasnya. Setelah didesak ternyata benar,petani tersebut memakai pupuk buatan.kemudian dari situlah kami arahkan petani tuk beralih hanya menggunakan pupuk kandang,pupuk kompos.



Dari hal sepele itulah kami mulai sedikit demi sedikit mengubah pola pikir petani tuk beralih ke alam,mencintai alam dg lebih baik lagi. Harapan kami kelak para petani menjadi petani organik semua sehingga para konsumen sdh tdk mengkonsumsi produk kimia buatan yg berbahaya bagi tubuh. Dan diharapkan pula harga produk produk organik bisa lebih murah dari produk dari hasil kimia buatan....SEMOGA!!![Dwias]